Sejarah Singkat FBSH

Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora (FBSH) Universitas Hamzanwadi secara resmi berdiri pada tanggal 20 Oktober 2018 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Hamzanwadi Nomor 620/UH/Kpt./X/2018. Sejak berdirinya, FBSH Universitas Hamzanwadi menaungi empat program studi, yakni: (1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (2) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, (3) Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, dan (4) Program Studi Pariwisata.

Sebagai salah satu fakultas pada perguruan tinggi swasta di Provinsi Nusa Tenggara Barat, FBSH Universitas Hamzanwadi memiliki tanggung jawab strategis untuk memberikan layanan pendidikan tinggi yang bermutu. Oleh karena itu, fungsi perencanaan dipandang sebagai unsur utama dalam penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) yang menjadi faktor esensial dan mutlak untuk dikembangkan. Melalui perencanaan yang terarah, strategis, dan berkesinambungan, fakultas diharapkan mampu menghasilkan rancangan kebijakan yang mantap sehingga pemanfaatan sumber daya dapat berlangsung secara efisien, efektif, dan berorientasi pada pencapaian tujuan akademik yang optimal.

Selain aspek perencanaan, keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan di FBSH Universitas Hamzanwadi juga ditopang oleh sistem tata kelola organisasi dan manajemen yang profesional. Hal ini diwujudkan melalui kebijakan yang berorientasi pada mutu dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, FBSH Universitas Hamzanwadi berkomitmen untuk menjadi fakultas yang unggul dan berdaya saing, khususnya dalam pengembangan ilmu bahasa, seni, dan humaniora yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.