LOTIM | Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Hamzanwadi sukses menyelenggarakan Lomba Karya Seni (LKS) 2025 yang diikuti oleh siswa SMA/SMK/MA sederajat se-Pulau Lombok. Kegiatan tahunan ini berlangsung selama delapan hari, mulai 16 hingga 23 Oktober 2025, di Kampus Universitas Hamzanwadi.
Ketua Umum HMPS PBSI, Fatanul Ikhsan, menyampaikan bahwa Lomba Karya Seni merupakan program unggulan yang digelar setiap tahun sebagai wadah bagi pelajar untuk menyalurkan kreativitas di bidang bahasa dan seni. Menurutnya, pelaksanaan tahun ini berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta, sebagai bukti nyata komitmen HMPS dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran yang menumbuhkan semangat berkarya, berkolaborasi, dan mencintai bahasa serta seni Indonesia.
Ketua Panitia, Sahrul Anwar, menambahkan bahwa kegiatan tahun ini diikuti oleh sekitar 106 peserta yang berkompetisi dalam lima kategori lomba. Selain perlombaan, kegiatan juga dirangkaikan dengan Seminar Kebahasaan dan perayaan 38 tahun berdirinya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak kampus yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini meskipun dengan berbagai keterbatasan yang ada.
Pembina HMPS PBSI, Mudarman, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan berskala Pulau Lombok ini. Ia menilai bahwa Lomba Karya Seni tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga media pembentukan karakter, disiplin, dan tanggung jawab bagi mahasiswa. Kegiatan ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa mahasiswa PBSI mampu berperan aktif sebagai penggerak literasi dan pelestari budaya lokal.
Koordinator Program Studi PBSI, M. Taufiq, M.Pd., turut menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat dan profesionalitas HMPS dalam melaksanakan kegiatan yang selaras dengan visi dan misi program studi. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan upaya berkelanjutan PBSI dalam menumbuhkan literasi, memperkuat minat seni, serta menanamkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia di kalangan generasi muda. Ia berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan untuk memperluas jangkauan dan dampak positifnya di masyarakat.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora, M. Adib Nazri, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa Lomba Karya Seni merupakan cerminan kolaborasi produktif antara mahasiswa, dosen, dan institusi dalam mewujudkan visi fakultas sebagai pusat pengembangan kebahasaan dan kesenian di Lombok Timur. Menurutnya, semangat mahasiswa PBSI dalam melaksanakan kegiatan akademik berbasis kreativitas patut menjadi teladan bagi organisasi kemahasiswaan lainnya. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan semacam ini sebagai wahana pembinaan karakter dan penguatan jati diri generasi muda melalui bahasa dan seni.
Melalui pelaksanaan Lomba Karya Seni 2025 ini, HMPS PBSI Universitas Hamzanwadi menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang kreatif, berkarakter, dan berbudaya, sekaligus memperkuat posisi Universitas Hamzanwadi sebagai pusat pengembangan literasi, seni, dan kebudayaan di Pulau Lombok.
Warta-FBSH