SELONG | Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Hamzanwadi kembali menyelenggarakan kuliah umum pada Jum'at 6 Desember 2024 bertajuk “Penguatan dan Pengembangan Calon Guru dan Dosen Abad XXI”. Acara yang digelar di Auditorium Universitas Hamzanwadi ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., seorang pakar pendidikan dan bahasa yang telah lama berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan dari Universitas Sebelas Maret. Hadir juga pada kesempatan ini Dr. Drs. H. Mohzana, M.Hum. (Dekan Fakultas Bahasa, Seni, dan Humaniora dan Dr. Baiq Rismarini Nursaly, M.Hum. (Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Universitas Hamzanwadi.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. menegaskan pentingnya calon guru dan dosen untuk terus mengembangkan kompetensi abad XXI yang meliputi kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis. “Guru dan dosen bukan hanya menjadi penyampai ilmu, tetapi juga harus mampu menjadi fasilitator dan inspirator bagi para peserta didiknya,” ujar beliau. Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan pendidikan di era digital yang menuntut penguasaan teknologi serta adaptasi terhadap kebutuhan generasi muda yang semakin dinamis.
Prof. Rohmadi juga menekankan pentingnya literasi budaya dan literasi digital bagi tenaga pendidik. Menurutnya, calon guru dan dosen perlu memahami konteks sosial-budaya peserta didik, sekaligus mampu memanfaatkan teknologi secara efektif untuk mendukung pembelajaran. “Literasi digital bukan hanya soal mengoperasikan perangkat, tetapi juga memahami etika, keamanan, dan cara memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna,” imbuhnya.
Kuliah umum ini mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa dan dosen yang hadir. Mereka mengapresiasi materi yang disampaikan dan menyadari betapa pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi tuntutan profesi di era modern. Salah satu mahasiswa mengungkapkan, “Kuliah ini membuka wawasan saya tentang peran guru di masa depan dan bagaimana kita harus terus belajar untuk menjadi pendidik yang relevan dan berkualitas.”
Sebagai penutup, Dekan FBSH menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari kuliah umum ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa dan dosen untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan,” tuturnya.
Kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian program pengembangan akademik yang rutin diadakan oleh Universitas Hamzanwadi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi sekaligus bekal berharga bagi para calon pendidik dalam menjalankan peran strategis mereka di masyarakat.